• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Wi-Fi dan Bluetooth

Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan (WAN). (Wikipedia)
Berikut berbagai macam kegunaan WiFi selain digunakan untuk internetan yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber :
1.      Mensinkronisasi telepon Anda dengan PC tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
Sinkronisasi HP dangan PC Menggunakan Wifi
 Gambar Sinkronisasi HP dangan PC Menggunakan Wifi
2.      Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Agan dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
Mengubah Smartphone menjadi remote control dengan Wifi
Gambar Mengubah Smartphone menjadi remote control dengan Wifi
3.      Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC - tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop agan-agan sekalian .
Mentransfer foto dari kamera digital dengan Wifi
Gambar Mentransfer foto dari kamera digital dengan Wifi
4.      Streaming film ke TV
Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Streaming film ke TV dengan Wifi
 Gambar Streaming film ke TV dengan Wifi
5.      Streaming audio ke speaker
Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
Streaming audio ke speaker dengan Wifi
Gambar Streaming audio ke speaker dengan Wifi
6.      Berguna sebagai router nirkabel
Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone agan-agan atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp agan-agan istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi ane saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
Wifi Berguna Sebagai Router Nirkabel
 Gambar Wifi Berguna Sebagai Router Nirkabel
7.      Share file dengan komputer lain
Penyedia penyimpanan file online - seperti Dropbox - memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan 'shared folder'.
Share file dengan komputer lain menggunakan Wifi
 Gambar Share file dengan komputer lain menggunakan Wifi
8.      Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker memungkinkan agan untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali agan pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika agan kembali ke rumah karena agan terhubung ke jaringan rumah agan. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus agan menggunakan profil 'silent', tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil agan menjadi 'ringing'
Software Timing Tasker dengan WIFI
 Gambar Software Timing Tasker dengan WIFI
9.      Untuk keamanan
Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone agan-agan jika agan lupa meletakannya atau jika dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk agan-agan yang gak make iPhone kayak ane, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah peralatan media comunikasi yang digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lain, bluetooth banyak digunakan di IPAD, Komputer, dan HP, untuk mempermudah sharing file dan audio. Saat ini sudah banyak perangkat yang menggunakan bluetooth
Sebelum membuka wizard perangkat Bluetooth, Anda perlu mengaktifkan perangkat Bluetooth yang Anda inginkan pada komputer Anda dimana anda juga harus menginstall driver bluetooth tersebut. Untuk ponsel Anda harus masuk ke menu pengaturan pada telepon Anda untuk mengaktifkan Bluetooth ponsel mencari dan menemukan sinyal perangkat bluetooth yang ada di sekitarnya.
Jika Anda menghubungkan mouse komputer atau keyboard Bluetooth, pastikan ada baterai pada perangkat, kemudian nyalakan atau tekan tombol connect.
Bagaimana menghubungkan ke mouse, ponsel, atau keyboard, dengan wizard perangkat Bluetooth :
Hal pertama yang Anda butuhkan adalah adapter Bluetooth baik built-in atau yang ditambahkan ke komputer Anda (laptop keluaran terbaru biasanya sudah memiliki adaptor Bluetooth built-in) Maka Anda harus memastikan bahwa perangkat Anda tersedia untuk menemukan (ditemukan) atau aktif juga sudah diinstall drivernya, sesuai dengan sistem OS yang digunakan.
1. Buka add Bluetooth device wizard baik dengan mengklik ganda pada ikon di area notifikasi taskbar, atau dari Control Panel dan klik ganda pada ikon Bluetooth.
2. Ketika perangkat Bluetooth jendela muncul, buka devices tab
3. Tekan pada tombol Add untuk memulai wizard perangkat Bluetooth add
4. Ketika wizard terbuka centang kotak yang menyatakan my Bluetooth device is set up and ready to be found.
Perhatikan bahwa perangkat lain sudah terhubung dengan bluetooth di komputer tersebut.
• Kemudian Klik tombol Next.
• Sekarang Anda dapat memilih untuk memasukkan kunci koneksi (Kode Koneksi) atau membiarkan komputer memilih satu untuk Anda. Ini biasanya kode yang diberikan sistem atau yang anda ketik (masukkan) dan perangkat bluetooth lain yang akan terhubung ke komputer anda juga harus memasukkan kode kunci yang sama seperti yang anda berikan.
• Jika perangkat Bluetooth Anda memiliki kode kunci lain anda masukkan kode tersebut
• Jika Anda memilih untuk membiarkan komputer get a pass key, Anda harus memasukkan ini ke dalam perangkat yang ingin Anda hubungkan.

Share:

GSM dan CDMA

Nama : Andi Kuswandi

Kelas : B

NPM : 432007006110078


KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

                Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan semesta alam yang tidak pernah terputus memberi limpahan karunia dan hidayah-Nya kepada kita sekalian, dan atas bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Teknologi Seluler Teknologi Terkini ini. Tak lupa penulis mengirimkan shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang.

                Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kedua orangtua, Dosen serta berbagai referensi dan daftar pustaka yang akan penulis tuliskan di kolom daftar pustaka.

                Makalah ini merupakan tugas Matakuliah Jaringan Nirkabel. Dalam makalah ini, penulis akan mengupas masalah seluler, mulai dari sejarah, penggunaan teknologi seluler, sampai kelebihan-kelebihannya dibanding teknologi telekomunikasi yang lain dengan singkat, jelas, padat, dan dengan bahasa yang lugas. Tetapi penulis masih merasa banyak kekurangan dalam makalah ini. Akhir kata, kritik dan saran para pembaca sangat dibutuhkan penulis untuk memperbaiki saran dan menambah pengetahuan.

Tasikmalaya, februari 2014

Penulis

 

DAFTAR ISI

1)      KATA PENGANTAR .............................................................................              2

2)      DAFTAR ISI ...........................................................................................              3

3)      BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................              4

4)      BAB II : SEJARAH TEKNOLOGI SELULER .............................................              5

a)      Dunia ..............................................................................................              5

b)      Indonesia ........................................................................................              6

c)      Evolusi Teknologi Seluler ...............................................................              8

5)      BAB III : GSM DAN CDMA ...................................................................             12

a)      CDMA .............................................................................................             13

b)      GSM ...............................................................................................             14

6)      BAB IV : PENGGUNAAN TEKNOLOGI SELULER ..................................             17

a)      Bicara/Nelpon ................................................................................             17

b)      Pesan Teks .....................................................................................             17

c)      Data/Internet .................................................................................             18

d)      Layanan Lainnya ............................................................................             19

7)      BAB V : PENUTUP ...............................................................................             20

a)      Kesimpulan ....................................................................................             20

b)      Saran ..............................................................................................             20

8)      DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................             21

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

                Dewasa ini, kita tidak luput dari sebuah benda yang bernama telepon genggam, atau yang akrab disebut HP. Mulai pejabat, pengusaha sampai tukang becak. Mulai anak SD sampai orang tua, semuanya menggunakan HP. Tetapi, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bagaimana cara kerja dari perangkat tersebut sampai kita bisa menelepon, SMS, dan internet. Hal ini akan kita kupas sedikit demi sedikit di bab selanjutnya.

                Teknologi seluler adalah sistem telekomunikasi tanpa kabel(nirkabel) yang menggunakan gelombang radio sebagai media pembawanya, dengan sel berbentuk seperti segienam. Dewasa ini, teknologi seluler terbagi dua, yaitu GSM dan CDMA. Perbedaan mendasarnya terletak pada modulasinya dan sistem multuplexnya.



Gambar: Arsitektur jaringan seluler

                Seiring berjalannya waktu, teknologi seluler mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari 1G, 2G, 3G sampai 4G, yang akan kita bahas lebih lanjut di bab 2.

 

 

BAB II

SEJARAH TEKNOLOGI SELULER

A.      Dunia

Sejarah telepon seluler ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.

Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.

Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.

Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan Mototola-nya.

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.

Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.

Gambar: telepon genggam zaman dulu dan sekarang


B.      Indonesia

Dulu, kita mengenal wartel, telepon umum koin/kartu, dan pager. Sebelum HP membooming, ketiganya sangat digemari masyarakat. Ketika itu, HP masih sangat mahal dan menjadi barang mewah. Masyarakatpun menggunakan telepon umum untuk menelepon. Sedangkan pager, harganya seperti HP sekarang ini. Tetapi, pager hanya bisa mengirim dan menerima pesan teks saja. Teknologi seluler masuk ke Indonesia untuk pertama kali di tahun ini dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Dibawah ini dipaparkan tonggak-tonggak sejarah komunikasi seluler di negeri ini.

1984: Negara-negara maju di Eropa menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi pada dekade 70-an, dan Indonesia baru memanfaatkan kecanggihan komunikasi tersebut belasan tahun kemudian.


1985-1992: Dalam periode ini ponsel yang beredar di Indonesia tidak bisa dimasukkan ke saku baju atau celana karena bentuknya besar dan panjang, dengan rata-rata 430 gram (hampir setengah kg). Harga ponselnya tidak murah dan rata-rata diatas Rp 10 juta per unit.
Saat ini baru dikenal dua teknologi seluler yakni NMT-470-modifikasi NMT-450-dioperasikan PT Rajasa Hazanah Perkasa. Sedangkan sistem Advance Mobile System (AMPS) ditangani empat operator yakni PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo, PT Panca Sakti, dan Telekomindo.

1993: Diakhir tahun ini, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM) di Pulau Batam dan Pulau Bintan.

1994: PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di Indonesia dengan mengawali kegiatan bisnisnya di Jakarta dan sekitarnya. Saat itu terjadi perubahan besar pada perilaku konsumen dapat bergonta-ganti ponsel dengan nomor yang sama, karena GSM menggunakan kartu SIM.Teknologinya aman dari penggandaan dan penyadapan serta mutu prima dan jangkauan luas. Terminal ponselnya tidak lagi sebesar 'pemukul kasti' dan dapat dikantongi dengan berat maksimal saat itu 500 gram dan harga ponselnya lebih terjangkau.

1995: Proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan dilanjutkan ke Provinsi-provinsi di Sumatera yang mengantar pada pendirian Telkomsel pada 26 Mei 1995 sebagai operator GSM nasional bersama Satelindo.

1996: Telkomsel dengan produk unggulan Kartu Halo Sukses di Medan, Serabaya, Bandung, dan Denpasar kemudian masuk ke Jakarta. Pemerintah mendukung pengembangan bisnis ini dengan menghapus pajak bea masuk bagi terminal ponsel sehinggal harganya menjadi lebih murah minimal Rp 1 juta per unit. Telkomsel juga membuat gebrakan dengan cakupan nasional dan Ambon (Maluku) tercatat pada 29 Desember 1996 sebagai provinsi ke-27 yang dilayani Telkomsel. Di penghujung tahun ini pula PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) Berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebaga operator nasional ketiga GSM di Indonesia.

1997: Pemerintah mengeluarkan lisensi baru bagi operator seluler berbasis teknologi PHS dan GSM 1800 kepada 10 operator baru yang memberikan lisensi regional. Namun proyek tersebut urung dilaksanakan karena negeri ini dihantam krisis moneter. Di tahun ini pula Telkomsel memperkenalkan kartu prabayar (prepaid) GSM pertama di Indonesia yang dinamai Simpati sebagai alternatif dari kartu Halo.

1998: Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan unggulan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar Mentari, dengan keunggulan tarif dihitung perdetik sehingga dalam waktu singkat menjaring lebih 100.000 pelanggan. Jatuhnya Presiden Soeharto dan gerakan reformasi mengimbas pada dicabutnya lisensi PHS dan GSm 1800 bagi Indophone dan Cellnas karena sahamnya dimiliki keluarga Cendana dan kroninya.

1999: Krisis moneter tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menjadi konsumen seluler. Hingga akhir tahun ini diseluruh Indonesia terdapat 2,5 juta pelanggan dan sebagian besar adalah adalah pengguna prabayar Simpati, Mentari dan Pro-XL. Mereka memilih prabayar karena tidak ingin dibebani prosedur administrasi dan dapat mengendalikan pemakaian pulsa dan kalau habis dapat diisi ulang.

2000: layanan pesan singkat (short message service) menjadi fenomena dikalangan pengguna ponsel. Praktis dan biaya murah.Di tahun ini pula PT Indosat dan PT Telkom mendapat lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional sesuai amanat UU Telekomunikasi No 36/1999. Layanan seluler kedua BUMN itu direncanakan akan beroperasi secara bersamaan pada 1 Agustus 2001.


                                Gambar: Beberapa operator seluler di Indonesia

 

C.      Evolusi Teknologi Seluler

Perkembangan dan perubahan setiap nilai informasi yang ada saat ini dapat diibaratkan seperti air yang mengalir. Bagaimana tidak, terlihat ketika informasi yang tersebar di jagad web berubah setiap detiknya. Wajar bila keinginan kita mendapatkan informasi secara up-to-date, cepat dalam mengakses informasi serta tidak ketinggalan tingkat mobilitas yang tinggi diperlukan di masa sekarang. Tidak hanya itu, diperlukan koherensi perangkat dan teknologi yang saling mendukung. Sebenarnya hal yang terpenting dari seluruh pembahasan kali ini dan pembahasan mengenai teknologi seluler adalah permasalahan kecepatan transfer data. Memang tidak dipungkiri bahwa fitur atau konten yang disediakanprovider telekomunikasi sangat bejibun, tetapi bila tidak didukung infrastruktur yang memadai, hasilnya adalah kekecewaan pada sisi customer.

Bahasan ini mengenai garis besar evolusi teknologi seluler dari generasi awal 1G (First Generation) sampai generasi 4G (Fourth Generation). Untuk generasi 4G sebenarnya masih dalam tahap pembenahan dan persiapan standardisasi teknologi. Intinya bahwa setiap generasi adalah peningkatkan layanan kecepatan transfer data sehingga dapat mendukung layanan dari para provider telekomunikasi dengan layak, misalnya adalah layanan multimedia yang saat ini menjadi bagian penting gaya hidup masyarakat Indonesia.

1. Generasi Pertama (1G)

Teknologi yang diusung pada generasi awal adalah sebagian besar menggunakan sistem analog. Sistem analog ini dapat dengan mudah didengarkan oleh orang lain diudara. Selain itu kecepatannya pun rendah (low-speed) dan percakapan sebagai trafik utamanya. Pada generasi ini yang terkenal adalah AMPS yang dikembangkan oleh Bell Labs USA pada tahun 1970. Teknologi AMPS menggunakan modulasi frekuensi sebagai mekanisme transmisi dan beroperasi pada pita frekuensi 800 MHz. AMPS kemudian menjadi standar komunikasi di seluruh dunia. Beberapa standard dari ponsel generasi pertama yaitu NMT (Nordic Mobile Communications), AMPS (Analog Mobile Phone System), ETACS (Extended Total Access Telecommunication Service), Hicap, CDPD, Mobitex, danDataTac.
 
2. Generasi Kedua (2G)

Untuk generasi kedua ini, semua standar sistem telekomunikasi yang digunakan adalah untuk aplikasi komersial dan informasi sudah berbentuk digital. Untuk basis teknologi generasi kedua ini menggunakan TDMA (Time Division Multiple Access) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Sistem yang menggunakan TDMA adalah IS-136 dan GSM. Rancangan utama dari sistem ini adalah untuk mendukung aliran suara berbentuk circuit-switched, pada perkembangannya sistem ini mampu pula mendukung paket data circuit-switched dan Iayanan pesan dengan menggunakan Short Message Service (SMS). Untuk kecepatan datanya sendiri dikategorikan rendah – menengah. Beberapa standar 2G adalah GSM, iDEN, D-AMPS, IS-95, PDC, CSD, PHS, GPRS, HSCSD, dan WiDEN.

 

3. Generasi Transisi (2.5G)

Generasi Transisi ini mungkin terdengar aneh, akan tetapi memang diberlakukannya generasi ini karena adanya tuntutan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan tentunya juga dengan biaya yang murah. Teknologi generasi ini pada umumnya dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan dari sistem standar pada 2G dimana implementasinya diperlakukan sebagai proses upgrade terhadap jaringan 2G. Sehingga teknologi ini dikelompokkan menjadi generasi 2.5G. Sistem teknologi CDMA pada generasi ini yaitu IS-96 dengan kecepatan yang lebih tinggi dan meliputi teknologi HSCSD (High Speed Circuit Switched Digital), GPRS (General Packet Radio System), EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolutionpada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA..

 

4. Generasi Ketiga (3G)

Inilah generasi yang ada sebagai trend saat ini dimana komunikasi dua orang bukan hanya melalui suara, tetapi juga dapat bertatap muka secara langsung dan realtime/live. Pada tahun 1985, International Telecommunication Union (ITU) menentukan versi untuk suatu sistem seluler generasi ketiga (3G), pada saat pertama disebut Future Public Land Mobile Telecommunication System (FPLMTS) dan kemudian dinamai Internasional Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000). ITU menyusun tujuan dari proyek IMT-2000 dan mengalokasikan rentang frekwensi global. Pencabangan teknologi 3G dibagi menjadi dua yaitu GSM (Global System for Mobile Communication) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project (3GPP) dan GPRS yang dipelopori oleh 3G Partnership Project (3GPP 2). Memang kita harus menyadari implementasi teknologi 3G di negara kita masih belum memadai dan kalah dengan negara Jepang dan Korea yang telah berhasil mengimplementasikan teknologi 3G dengan baik.

Untuk Evolusi 3G dimulai dari negara Jepang yang pertama kali memperkenalkan teknologi 3G secara nasional dan bahkan transisi secara nasional dicapai pada tahun 2006. Setelah jepang negara Korea adalah sebagai pengadopsi pertama teknologi 3G dan secara nasional, transisi teknologi ini dicapai pada tahun 2004.

5. Generasi Keempat (4G)

Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps,30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G.Kecepatan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologiOFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier.Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan. Menurut 4G working group, infrastruktur dan terminal 4G akan mempunyai standar dari 2G sampai 3G. Infrastruktur 4G hanya akan berbasis Internet (Packet Data) dan sistem 4G akan menjadi platform terbuka (open) sehingga memudahkan inovasi masuk ke dalamnya. Beberapa standar yang mendekati 4G adalah WiMAX, WiBro, 3GPP Long Term Evolution, dan 3GPP2 Ultra Mobile Broadband.

 
BAB III

GSM DAN CDMA


 

 
 


 
 
 
 

 
 
Tabel: Perbandingan GSM dan CDMA

Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan oleh Negara-negara eropa dan bersifat ‘open source’, sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G berikutnya akan berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum frekuensi secara bersama karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.

Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus diprogram oleh petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM (Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.
·         Teknologi CDMA

Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena menggunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM. Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spreadspectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masing-masing pemanggil 9600 bps.

Meningkatkan call security.

Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.

Mereduksi derau dan interferensi lainnya.

CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.

Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon

Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station.

Fasilitas koordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.

Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergrak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim menggunakanfrekuensi yang sama. Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.

· Meningkatkan kualitas suara

· Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.

· Meningkatkan privacy dan security.

· Menyederhanakan perencanaan sistim

· Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama.

· Mengurangi interferensi pada sistim lain

· Lebih tahan terhadap multipath.

· Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).

·         Teknologi GSM

Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

  1. Mobile Station (MS)
  2. Base Station Sub-system (BSS)
  3. Network Sub-system (NSS),
  4. Operation and Support System (OSS)

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).

Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:

*       Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.

*       Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:

  1. IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
  2. MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

Base Station System atau BSS, terdiri atas:

*       BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.

*       BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

Network Sub System atau NSS, terdiri atas:

*       Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.

*       Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.

*       Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.

*       Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.

*       Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.

Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia

  1. Indosat: 890 – 900 Mhz (10 Mhz)
  2. Telkomsel: 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)
  3. Excelcomindo: 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)

GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:

·         Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.

·         Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara

·         Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.

·         Keamanan sistem yang lebih baik

·         Kualitas suara lebih jernih dan peka.

Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.



BAB IV

PENGGUNAAN TEKNOLOGI SELULER

A.      Bicara/Nelpon

Sudah jelas telepon seluler lebih unggul dari telepon kabel yang melalui jalur yang panjang, yaitu MDF, RK, DP, KTB, soket, dan ke pesawat. Sedangkan telepon seluler cukup dari Mobile Equipment (ME) ke Base Transceiver Station (BTS).

Gambar: pesawat telepon

B.      Pesan Teks

Sebelum HP membooming, kita mengenal pager/radio panggil, yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja, khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon. Radio panggil alphanumerik juga tersedia dengan sistem dua arah dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS (short message service). Kelebihan pemakaian radio panggil dibandingkan dengan telepon seluler adalah karena sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak dapat ditetapkan. Kerugian pemakaian radio panggil adalah pesan dari setiap pengirim dengan radio panggil dapat ditangkap oleh jaringan radio panggil lainnya jika menggunakan layanan nasional sehingga pesan yang terkirim dapat dideteksi oleh para agen kriminal atau hukum yang tidak diinginkan. Berbeda dengan Short Message Service (SMS) yang dapat digunakan untuk mengirimkan banyak karakter, dan bertarif murah.

 Gambar: pager

 

C.      Data/Internet

Sebelum berbagai layanan internet bermunculan, ada sistem dial up yang harganya mahal, karena dihitung berdasarkan waktu dan koneksi lambat. Selain itu, ada juga ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Kecepatannya bagus, terutama downlinknya. Tetapi keduanya bergantung pada koneksi telepon kabel.

Lalu ada yang disebut modem USB, yang menggunakan GSM/CDMA SIM Card. Kecepatan modem ini bervariasi, mulai dari GPRS(115 kbps), EDGE(473,6 kbps), WCDMA(384 kbps), dan yang terbaik saat ini adalah HSDPA yang berkecepatan maksimal 14,4 Mbps dan EVDO.

Gambar: Modem USB

Gambar: Skema modem ADSL

D.      Layanan Lainnya

Teknologi seluler memungkinkan seseorang untuk mengirimkan suara, gambar, dan video melalui layanan Multimedia Message Service (MMS). Selain itu, pada generasi ketiga/3G pengguna dimanjakan dengan layanan video call, dimana pengguna bisa menelepon sekaligus melihat wajah orang yang diteleponnya.

 
BAB V

PENUTUP

A.      Kesimpulan

§  Teknologi seluler adalah sistem telekomunikasi tanpa kabel(nirkabel) yang menggunakan gelombang radio sebagai media pembawanya, dengan sel berbentuk seperti segienam. Dewasa ini, teknologi seluler terbagi dua, yaitu GSM dan CDMA. Perbedaan mendasarnya terletak pada modulasinya dan sistem multuplexnya.

§  Negara-negara maju di Eropa menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi pada dekade 70-an, dan Indonesia baru memanfaatkan kecanggihan komunikasi tersebut belasan tahun kemudian.

§  Perbandingan GSM dan CDMA
§  Teknologi seluler digunakan pada layanan telepon(bicara), pesan teks, internet, dan berbaagi layanan lainnya. Setelah dibandingkan dengan teknologi lain, teknologi seluler memang teknologi terkini.

B.      Saran

Kritik dan saran sangat diperlukan bagi penulis untuk mengembangkan tulisan ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

1.      Buku catatan penulis


3.      www.obengware.com

4.      Harian Kompas



7.      Pencarian gambar Google
Share:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Ciamis, Jawa Barat, Indonesia

Pengikut

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.